Selasa, 20 November 2012

Gizi dan Kesehatan


KATA PENGANTAR
Alhamdullilah, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.Berkat limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini tepat waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini telah kami susun dengan usaha yang maksimal.Namun, apabila menurut pembaca masih ada kekurangan dan kesalahan.kami harapkan saran perbaikan yang sifatnya membangun. Demi kesempurnaan karya tulis selanjutnya.


Padang, 01 September 2012

Penyusun









i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………..……….i
DAFTAR ISI…………………………..………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar belakang…………………………………………..……………………………..1
B.     Rumusan masalah……………………………..……………………………………….2
C.     Batasan masalah………………………………………….……………………………2
D.    Tujuan…………………………………………………….……………………………2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian gizi……………………………...……………………….................…3
B.     Kelompok makanan………………….……………………............................…..3
C.     Jenis-jenis dan fungsi zat gizi………………………………...……………….…...4
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan……………………………………………………………………..…11
B.     Saran………………………………………………….…………………........…..11
Daftar pustaka





ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Dalam kehidupan ini kita melakukan gerakan.Manusia begerak dalam rangka mempertahankan hidupnya baik anak-anak,remaja,dewasa dan orang tua.Aktivitas atau gerak tidak bisa lepas dari tuntutan kehidupan manusia : mencari nafkah,mencari ilmu,mendapatkan derajat sehat dan bugar serta mengembangkan keterampilan melalui olah raga.
Energi yang diperlukan untuk kinerja fisik diperoleh dari metabolisme bahan makanan yang dikonsumsi sehari- hari.Berdasarkan alasan diatas,kiranya tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa makanan atau zat gizi merupakan slah satu penentu kualitas kinerja fisik dan pertumbuhan seseorang.
Usaha pemenuhan zat gizi guna meningkatkan kulitas kinerja fisik, dilakukan semnejak dini.Yakni semenjak anak di dalam kandungan ibunya hingga ia dewasa.Karena, pada dewasa ini kita melihat banyak orang tua atau pendidik yang tidak mengetahui dan mengenala tentang makanan dan gizinya,sehingga banyak terjadi kesalahan-kesalahan dalam pemberian asupan makanan pada anak yang berdampak pada kesehatan anak.
Sebagai calon pendidik dan orang tua kita harus memahami tentang ilmu gizi serta peranannya,supaya kita dapat memenuhi asupan gizi anak  sehingga ia tumbuh kembang dengan baik.
Maka dari itu,sudah selayaknya  apabila orang tua,pendidik dan masyarakat memperhatikan,dan memahami karakter serta manfaat berbagai zat gizi atau bahan makanan dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan.

1

B.Rumusan Masalah
            Adapun masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah tentang :
1.      Pengertian gizi
2.      Kelompok makanan
3.      Jenis-jenis zat gizi
4.      Fungsi dan zat gizi
5.      Batasan masalah
C.Batasan Masalah
Makalah ini hanya  membahas tentang apa itu gizi,kelompok makanan,serta jenis gizi dan fungsi gizi bagi tubuh kita.
D.Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini, selain untuk memenuhi tugas perkuliahan, makalah ini juga dibuat untuk menambah pemahaman tnetang gizi serta jenis dan fungsi gizi.







2

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Gizi
Secara etimologi, kata “gizi” berasal dari bahasa Arab “ghidza”, yang berarti “makanan”. Menurut dialek Mesir, “ghidza” dibaca “ghizi”.
Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti (penyerapan), absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan.
B.     Kelompok Makanan
Terbagi atas 3 kelompok,yaitu :
1.      Makanan pokok
Kelompok makanan pokok banyak mengandung karbohidrat
·         seperti beras,roti,sagu.sereal,gandum,pasta,kentang,umbi-umbian.
2.      Lauk pauk
Kelompok makanan lauk pauk banyak mengandung protein
·         Seperti daging,ikan, daging ayam,telur.
3.      Sayuran
·         Sayuran (bayam,wortel,brokoli,dll)
4.      Buah-buahan
·         Buah-buahan (pepaya, pisang,jeruk,dll)




3
C.    Jenis dan Fungsi Gizi
Gizi memiliki beberapa fungsi yang berperan dalam kesehatan tubuh makhluk hidup, yaitu:
  1. Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak
  2. Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari
  3. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh yang lain
  4. Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit (protein)
Jenis-jenis zat gizi dan fungsinya:
 1. Karbohidrat
Karbohidrat sumber kalori utama bagi manusia. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi semua individu.Berdasarkan susunan kimia dari karbohidrat, maka karbohidrat terbagi tiga, yaitu Monosakarida, Disakarida, Polisakarida, dan Serat.
Fungsi karbohidrat bagi tubuh
1) Menghasilkan energi
2) Cadangan tenaga bagi tubuh
3) Memberikan rasa kenyang
Tinggi rendahnya aktifitas seseorang, maka akan berbeda kebutuhan karbohidratnya. Bagi orang dewasa yang bekerja tidak terlalu berat, kebutuhantubuh rata-rata akan karbohidrat antara 8 sampai 10 gram untuk tipa kilogram berat badan setiap hari. Karbohidrat banyak terdapat dalam bahan makanan nabati, berupa gula sederhana, heksosa, pentosa, maupun karbohidrat dengan berat molekul yang komplek seperti pati, pektin, selulosa, dan lignin.
4
Pada umumnya buah-buahan mengandung monosakarida seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida seperti gula tebu (sukrosa atau sakarosa) banyak terkandung dalam batang tebu; di dalam air susu terdapat laktosa atau gula susu. Beberapa golongan oligoskarida seperti dekstrin terdapat dalam pati, roti, sirup , dan bir. Sedangkan berbagai polisakarida seperti pati banyak terdapat dalam buah-buahan. Sumber karbohidrat yang utama dalam bahan makanan adalah serealia dan umbi-umbian.

2. Protein

Protein bukanlah merupakan zat tunggal akan tetapi terdiri dari unsur-unsur pembentuk protein yang disebut asam amino. Protein sangat diperlukan tubuh. Fungsi utamanya sebagai zat pembangun sangat diperlukan pada masa pertumbuhan. Pada masa bayi hingga remaja, kebutuhan protein lebih besar persentasenya dibandingkan dengan pada masa dewasa dan manula. Pada masa dewasa dan manula protein dibutuhkan untuk mempertahankan jaringan-jaringan tubuh dan mengganti sel-sel yang telah rusak.

Fungsi Protein Bagi Tubuh

·         Untuk membangun sel-sel jaringan tubuh manusia

·         Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus

·         Menjaga keseimbangan asam basa pada cairan tubuh

·         Sebagai penghasil energi

Bahan makanan sumber protein

Menurut sumbernya protein terbagi dua, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah protein yang berasal dari berbagai bahan makanan dari hewan, sedangkan protein nabati adalah protein yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan.

Bahan-bahan makanan yang banyak mengandung protein hewan:

a.Daging       b.Telur     c.Susu      d.Ikan


5

Bahan-bahan makanan yang banyak mengandung Protein nabati:

§  Beras sebagai sumber protein.

§  Kacang-kacangan

Kebutuhan protein

Kebutuhan protein bagi manusia dapat ditentukan dengan cara menghitung protein yang diganti dalam tubuh. Kekurangan konsumsi protein pada anak-anak dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan badan si anak.

Pada orang dewasa kekurangan protein mempunyai gejala yang kurang spesifik, kecuali pada keadaan yang telah sangat parah seperti busung lapar. Busung lapar yang banyak di derita oleh kelompok rawan gizi terutama bayi dan balita sungguh memprihatinkan. Pemerintah dengan beberapa program gizi telah berupaya untuk mengatasi masalah gizi tersebut. Akibat dari kekurangan protein dapat menyebabkan kwashiorkor.

Kwashiorkor merupakan salah satu penyakit yang timbul akibat kekurangan protein, kwashiorkor banyak diderita oleh bayi dan anak pada usia enam bulan sampai usia tiga tahun (Balita).

Ciri Penderita Kwashiorkor:

§  Pembengkakan pada kaki dan tangan

§   Wajah sembab, otot kendur

§  Rambut kemerahan dan mudah putus

§  Muka seperti bulan

Pada usia ini merupakan masa yang sangat rawan, karena merupakan masa peralihan dari ASI (air susu ibu) ke PASI (pengganti air susu ibu) atau ke makanan sapihan. Banyak para ibu menganggap bahwa makanan pengganti ASI atau makanan sapihan adalah makanan yang mengandung beras dan serealia saja. Mereka kurang memperhatikan komposisi zat gizi yang harus terkandung dalam makanan sapihan.


6

3. Lemak

Lemak merupakan sumber energi selain karbohidrat dan protein. Dengan adanya kelebihan konsumsi lemak yang tersimpan sebagai cadangan energi, maka jika seseorang berada dalam kondisi kekurangan kalori, maka lemak merupakan cadangan pertama yang akan digunakan untuk mendapatkan energi setelah protein.

Fungsi Lemak Bagi Tubuh

·         Penghasil energi

·         Penghasil asam lemak esensial.

·         Sebagai pelarut vitamin.

·         Memberi rasa kenyang

·         Protein Sparer

Lemak dalam makanan

Lemak dan minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang berbeda-beda. Tetapi lemak dan minyak sering kali ditambahkan dengan sengaja ke bahan makanan dengan berbagai tujuan. Minyak dan lemak berperan sangat penting dalam gizi kita terutama karena merupakan sumber energi, cita rasa, serta sumber vitamin A, D, E, dan K. Berbagai bahan pangan seperti daging, ikan, telur, susu, apokat, kacang tanah, dan beberapa jenis sayuran mengandung lemak atau minyak yang biasanya termakan bersama bahan tersebut.

4.      Vitamin

Vitamin pada mulanya dikenalkan oleh  seorang ahli kimia Polandia yang bernama Funk. Ia percaya bahwa zat penangkal penyakit beri-beri yang larut dalam air itu suatu amina yang sangat vital, dan dari kata tersebut lahirlah istilah vitamine dan yang kemudian menjadi vitamin. Saat ini vitamin dikenal sebagai suatu kelompok senyawa organik yang tidak termasuk dalam golongan protein, karbohidrat, maupun lemak. Senyawa ini terdapat dalam jumlah yang kecil dalam bahan makanan tapi sangat penting peranannya bagi tubuh untuk menjaga kelangsungan kehidupan serta pertumbuhan.

7

Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi. Terkecuali pada vitamin D, yang dapat dibentuk dalam kulit jika kulit mendapat sinar matahari.

Vitamin pada umumnya dapat dikelompokan ke dalam dua golongan utama yaitu:

1.Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K

2.Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin B.

Fungsi vitamin A bagi tubuh.

- Sebagai bahan untuk membuat rodopsin yang diperlukan dalam prosse penglihatan.

- Untuk pemeliharaan jaringan pelapis.

- Untuk membantu proses pertumbuhan tubuh.

Sumber Vitamin A

(1) Bahan pangan hewani

Berbagai makanan hewani seperti susu, keju, kuning telur, hati dan berbagai ikan yang tinggi kandungan lemaknya merupakan sumber utama bagi retinol.

(2) Bahan pangan nabati

Beberapa sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning atau merah, terutama wortel kaya akan vitamin A. Sedangkan sayuran hijau penting artinya sebagai sumber vitamin A bagi masyarakat di daerah pedesaan karena murah dan mudah didapat secara lokal.



8

Vitamin D

Tidak seperti halnya vitamin-vitamin lain, vitamin D dapat disintesis dalam tubuh manusia dan hewan dalam bentuk vitamin D2. laju sintesis vitamin D dalam kulit tergantung jumlah sinar matahari yang diterima serta konsentrasi pigmen di kulit. Agar tubuh tidak kekurangan vitamin D, maka dianjurkan untuk selalu memanfaatkan sinar matahari untuk kesehatan, terutama di pagi hari Dikenal 4 macam vitamin D, yaitu vitamin D2, D3, D6, dan D4. Vitamin D1 tidak ada. Vitamin D2 terdapat di dalam tumbuhtumbuhan dan disebut kalsiferol, sedangkan vitamin D3 terdapat didalam tubuh hewan tekenal dengan nama ergosterol yang apabila terkena sinr matahari ( sinar ultra violet ) akan berubah menjadi vitamin D aktif. Vitamin D tidak begitu penting artinya di negara beriklim tropis karena agak jrang ditemukan penyakit akibat kekurangan vitamamin ini, kecuali dibeberapa tempat tertentu.

Peranan vitamin D sangat penting bagi metabolisme kalsium dan fosfor. Dengan adanya vitamin D, absorpsi kalsium oleh alat pencernaan akan diperbaiki, Kalsium dan fosfor dari tulang dimobilisasi. Pengeluaran kalsium dan fosfor dari tulang dimobilisasi, pengeluaran dan keseimbangan mineral dalam darah ikut dikendalikan.

Vitamin D dari makanan yang dikonsumsi diserap bersama-sama lemak dan masuk ke dalam saluran darah melalui dinding usus kecil jejunum dan ileum dan diangkut ke dalam chylomicron melalui sirkulasi limpa.

Kekurangan vitamin D akan mengakibatkan gangguan penyerapan kalsium dan fosfor pada saluran pencernaan dan gangguan mineralisasi struktur tulang dan gigi.

Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh

·         Mengatur metabolisme garam dapur.

·         Menggiatkan penyerapan gram kapur dan garam fosfor.

·          Mengatur pembentukan garam fosfor dalam tubuh yang digunakan untuk pengerasan tulang.


9

Kekurangan vitamin D mengakibatkan penyakit rakhitis. Pada penyakit ini tulang-tulang tetap lunak, sehingga mudah berubah bebtuknya. Kelebihan vitamin D menyebabkan keracunan. Kebutuhan akan vitamin D, terutama bagi penduduk negaranegara beriklim tropis tidak bisa dipastikan karena tubuh secara tidak lnsung dapat membuat vitamin D sendiri.

Vitamin tersebut kemudian diaktifkan oleh sinar matahari dan diangkut ke berbagai alat tubuh untuk dimanfaatkan atau disimpan di dalam hati. Karena itu konsumsi vitamin D tidak begitu penting dalam pemenuhan kebutuhan vitamin D secara keseluruhan.

5.      Kalsium

Tubuh kita mengandung kalsium yang lebih banyak dibandingkan dengan mineral lain. Diperkirakan 2% berat badan orang dewasa atau sekitar 1,0-1,4 kg terdiri dari kalsium. Namun pada bayi kalsium hanya sedikit (25-30 g). Setelah usia 20 tahun secara normal akan terjadi penambahan sekitar 1.200 gram kalsium dalam tulang rawan dan gigi, sisanya terdapat dalam cairan tubuh dan jaringan lunak.

Peranan kalsium dalam tubuh pada umumnya dapat dibagi dua, yaitu membantu membentuk tulang gigi dan mengatur proses biologis dalam tubuh. Keperluan kalsium terbesar pada waktu pertumbuhan, tetapi juga keperluan-keperluan kalsium masih diteruskan meskipun sudah mencapai usia dewasa. Pada pembentukan tulang, bila tulang baru dibentuk, maka tulang yang tua dihancurkan secara simultan.







10

BAB III

PENUTUP


A.    Kesimpulan

Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti (penyerapan), absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan.

Kelompok makanan terdiri dari kelompok makanan pokok,lauk pauk,sayuran dan buah-buahan.

Gizi memiliki beberapa fungsi yang berperan dalam kesehatan tubuh makhluk hidup, yaitu,memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak,memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari,mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh yang lain,berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit (protein).


B.     Saran

Sebelumnya kami ingin menyampaikan bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan kami berharap agar pembaca dapat memberi saran untuk kesempurnaan makalah ini.

Mudah mudahan makalah ini dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari,karena sebagaimana yang kita ketahui pada saat sekarang ini masih minim nya pengetahuan tentang makanan dan gizi untuk anak usia dini,dan semoga makalah ini dapat bermanfaat.


11

DAFTAR PUSTAKA


Chang,henry.1997.makanan organik hidup sehat dengan kembali ke alam.pt gramedia.jakarta

Irianto,djoko pekik.2002.panduan gizi lengkap keluarga dan olahragawan.penerbit andi

Suhardjo.1992.pemberian makan pada bayi dan anak.penerbit kanisius.yogyakarta

Tejasari.2003.nilai gizi pangan.graha ilmu.yogyakarta